Selasa, 04 Februari 2014

Teori Warna

Dalam teori warna antara lain kita mengenal adanya dua macam sistem yang umumnya digunakan dalam pelaksanaan menyusun warna, yaitu :
Prang color system dan Musell color system.
menurut teori prang, secara psikologi warna dapat dibagi menjadi 3 (tiga) dimensi yaitu :

Hue : semacam warna tempramen mengenai panas/dinginnya suatu warna
Value : mengenai gelap terangnya warna
Intensity : mengenai cerah dan redupnya warna

Selanjutnya Prang juga membagi adanya kelas warna yaitu :

A. Primary, merupakan warna utama atau pokok, yaitu merah,kuning,biru

B. Binary, merupakan warna kedua yg terjadi dari gabungan antara dua warna priminary, warna tersebut ialah merah+biru = violet, merah+kuning = oranye, kuning+biru = hijau.

C. Warna antara ( intermedian ), warna ini adalah warna campuran dari warna primary dan binary, misalkan merah dicampur dengan hijau.

D. Tertiary (warna ketiga), Merupakan warna-warna campuran dari binary, misalkan violet dicampur warna hijau.

F. Quanternary, merupakan warna dari dua warna tertiary, misalnya semacam hijau violet dicampur dengan oranye hijau; oranye violet dicampur dengan oranye hijau; hijau oranye dicampur dengan violet hijau.

Sedangkan menurut Munsell, satu warna ditentukan oleh 3 (tiga) komponen yaitu :
Hue : menyatakan kualitas warna atau intensitas panjang gelombang.
Value : kesan kemudahan warna
Chroma : penyimpangan warna putih atau kejenuhan warna.

Selain itu kita mengenal adanya percampuran antara warna murni dengan warna kutub yang disebut dengan:
Tint : warna-warni dicampur dengan warna putih sehingga menjadi warna muda.
Shade : warna-warni dicampur dengan hitam sehingga menjadi warna tua.
Tone : warna murni dicampur dengan warna abu-abu (percampuran putih dan hitam) sehingga terjadi warna tanggung
warna tint, shade, dan tone disebut warna-warni pastel.

semoga berguna...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar