Senin, 10 Februari 2014

Pengertian Desain Eksterior

Bagian dari desain yang tidak kalah penting untuk diketahui selain Desain Interior adalah Desain Eksterior. Dan sesuai dengan namanya yaitu eksterior, hal ini mengindikasikan bagian terluar dari sebuah bangunan. Pengertian lebih simpelnya yaitu tampilan luar mengindikasikan atau mencerminkan bagian dalam suatu bangunan tersebut meskipun sebenarnya tidak selamanya hal tersebut benar. Namun memang sebagian besar masyarakat memang memandang seperti itu. Makanya bagian eksterior ini tidak kalah penting, jadi layak untuk diketahui pengertiannya.
Berdasarkan sumber penelusuran yang didapat, Desain Eksterior berarti suatu ilmu perancangan karya seni arsitektur sebuah bangunan untuk bagian terluar dari bangunan tersebut. Sebagai percontohan agar lebih jelas dan paham, bangunan yang dimaksud dicontoh seperti pagar, taman, tembok bagian luar, kolam renang jika ada. Kemudian rerumputan atau perancangan lain yang menghiasi sekitar pagar rumah, berkaitan dengan penempatan atau posisi taman dan garasi atau pintu, dan beberapa hal lainnya yang tentu berkaitan dengan bagian sebelah luar suatu bangunan.
Dan yang pasti jika dilihat dari luar akan menampilkan kesan tertentu mengenai rumah atau bangunan tersebut. Nah, dari sedikit pengertian tersebut serta beberapa contohnya tentu kalian sudah paham atau paling tidak mempunyai sedikit gambaran mengenai apa sih sebenarnya Desain Eksterior itu. So pasti sangat berbeda dengan bagian interior namun tidak kalah penting untuk diperhatikan. Oh ya, khusus untuk rumah dijaman sekarang ini ukuran rumah yang dijual biasanya tidak terlalu besar mengingat lahan yang semakin tidak seimbang dengan pertumbuhan masyarakat. Namun bukan berarti desain eksterior rumah yang mengagumkan tidak bisa tercipta. Tinggal hubungi saja Jasa Desain Arsitektur yang dipercaya atau telah berpengalaman, maka semuanya itu bisa terjadi.
Desain eksterior bangunan merupakan suatu karya arsitektur yang membuat tampilan konsep dan gaya dari suatu massa ,budaya serta teknologi masyarakatnya.
Melalui media arsitektur manusia menciptakan bangunan yang digunakan untuk kehidupan mereka melalui karya arsitekture inilah manusia membuat pilihan untuk mengolah sebuah bangunan agar tampak lebih indah dan memenuhi fungsi utamanya.

Eksterior bangunan merupakan kulit terluar yang jelas terlihat dari pencapaian ketiga faktor tersebut yaitu : masa,budaya dan teknologi.
Dalam merancang sebuah eksterior ada beberapa elemen utama yang menjadi lingkup pengolahan sebuah eksterior bangunan yaitu :
  1. kolom
  2. dinding
  3. pintu
  4. jendela
  5. atap
Dari kelima elemen ini lah tampilan sebuah eksterior bangunan  akan terlihat memberikan karakter tersendiri pada bangunan tersebut.

Berbagai konsep eksterior  :
1.eksterior gaya klasik
2.eksterior gaya mediteranian
3.eksterior gaya oriental
4.eksterior gaya modern minimalis
5.eksterior gaya tropis
6.eksterior gaya etnis

Kriteria desain eksterior meliputi :
1.fungsi dan tujuan bangunan
2.kegunaan dan penghematan
3.bentuk dan gaya bangunan
4.citra dan makna

Rabu, 05 Februari 2014

Pengertian Design Interior

   Desain interior adalah Ilmu yang mempelajari perancangan suatu karya seni yang ada di dalam suatu bangunan dan digunakan untuk memecahkan masalah manusia. Salah satu bidang study keilmuan yang didaarkan pada ilmu desain, bidang keilmuan ini bertujuan untuk dapat menciptakan suatu lingkungan binaan (ruang dalam) beserta elemen-elemen pendukungnya, baik fisik maupun nonfisik. Sehingga kualitas kehidupan manusia yang berada didalamnya menjadi lebih baik.

   Perancangan interior meliputi bidang arsitektur yang melingkupi bagian dalam suatu bangunan. Contoh : Perancangan interior tetap, bergerak, maupun dekoratif yang bersifat sementara

Misalkan pada pekerjaan desain dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu:
   Pertama, perancangan interior tetap, perancangan desain inerior mulai dari merencana denah existing bangunan, lay-out, floor plan, ceiling plan, potongan, aksonometri, detail, perspektif, maket, animasi, dan teknis presentasi lainnya.

   Kedua, perancangan interior bergerak (moveable), perancangan desain interior yang bersifat mikro, misalkan pembuatan desain furniture, desain produk, desain landscape interior, handycraft, dll.

   Ketiga, perancangan dekoratif, perancangan yang bersifat menghias, misalkan mendesain hiasan pesta pernikahan, mendesain pesta ulang tahun, dll.

Dalam penataan ruang interior hal-hal yang terkait seperti :
1. Furniture
2. Cermin
3. Lukisan
4. Armatur Lampu
5. Tanaman Indoor
6. Partisi 
7. Cat Dekoratif
8. Wallpaper, dll

   Dan didalam bidang desain interior, hal ini pun memiliki prinsip, yaitu ;
1. Proporsi serta skala, prinsip ini selalu berhubungan dengan bentuk dan ukuran agar terlihat lebih seimbang
2. Warna, dengan warna akan mempengaruhi psikologis anda yang berada pada ruangan tersebut.
3. Focal point atau bisa juga disebut dengan daya tarik ruangan misalkan posisi pintu atau jendela.
4. Ritme, merupakan pengulangan semua pola tentang visual, bisa juga didefenisikan sebagai pergerakan 
    terorganisir.
5. Detail, yakni pemilihan sakelar, letak pot bunga, tata cahaya pada suatu ruangan.
6. Keseimbangan

Selasa, 04 Februari 2014

Teori Warna

Dalam teori warna antara lain kita mengenal adanya dua macam sistem yang umumnya digunakan dalam pelaksanaan menyusun warna, yaitu :
Prang color system dan Musell color system.
menurut teori prang, secara psikologi warna dapat dibagi menjadi 3 (tiga) dimensi yaitu :

Hue : semacam warna tempramen mengenai panas/dinginnya suatu warna
Value : mengenai gelap terangnya warna
Intensity : mengenai cerah dan redupnya warna

Selanjutnya Prang juga membagi adanya kelas warna yaitu :

A. Primary, merupakan warna utama atau pokok, yaitu merah,kuning,biru

B. Binary, merupakan warna kedua yg terjadi dari gabungan antara dua warna priminary, warna tersebut ialah merah+biru = violet, merah+kuning = oranye, kuning+biru = hijau.

C. Warna antara ( intermedian ), warna ini adalah warna campuran dari warna primary dan binary, misalkan merah dicampur dengan hijau.

D. Tertiary (warna ketiga), Merupakan warna-warna campuran dari binary, misalkan violet dicampur warna hijau.

F. Quanternary, merupakan warna dari dua warna tertiary, misalnya semacam hijau violet dicampur dengan oranye hijau; oranye violet dicampur dengan oranye hijau; hijau oranye dicampur dengan violet hijau.

Sedangkan menurut Munsell, satu warna ditentukan oleh 3 (tiga) komponen yaitu :
Hue : menyatakan kualitas warna atau intensitas panjang gelombang.
Value : kesan kemudahan warna
Chroma : penyimpangan warna putih atau kejenuhan warna.

Selain itu kita mengenal adanya percampuran antara warna murni dengan warna kutub yang disebut dengan:
Tint : warna-warni dicampur dengan warna putih sehingga menjadi warna muda.
Shade : warna-warni dicampur dengan hitam sehingga menjadi warna tua.
Tone : warna murni dicampur dengan warna abu-abu (percampuran putih dan hitam) sehingga terjadi warna tanggung
warna tint, shade, dan tone disebut warna-warni pastel.

semoga berguna...